Semua Tentang Tips & Trik

Tuesday, April 7, 2020

Puisi: Refleksi Seorang Pejuang Tua

Sebarkan Artikel di :

Refleksi Seorang Pejuang Tua

Tentara rakyat telah melucuti Kebatilan
Setelah mereka menyimak deru sejarah
Dalam regu perkasa mulailah melangkah
Karena perjuangan pada hari-hari ini
Adalah perjuangan dari kalbu yang murni
Belum pernah kesatuan terasa begini eratnya
Kecuali dua puluh tahun yang lalu.

Mahasiswa telah meninggalkan ruang-kuliahnya
Pelajar muda berlarian ke jalan-jalan raya
Mereka kembali menyeru-nyeru
Nama kau, Kemerdekaan
Seperti dua puluh tahun yang lalu.

Spiral sejarah telah mengantarkan kita
Pada titik ini
Tak ada seorang pun tiran
Sanggup di tengah jalan mengangkat tangan
Dan berseru: Berhenti!

Tidak ada. Dan kalau pun ada
Tidak bisa.

Karena perjuangan pada hari-hari ini
Adalah perjuangan dimulai dari sunyi
Belum pernah kesatuan terasa begini eratnya
Kecuali dua puluh tahun yang lalu.

1966

Refleksi Seorang Pejuang Tua
Puisi: Refleksi Seorang Pejuang Tua
Karya: Taufiq Ismail

Puisi: Refleksi Seorang Pejuang Tua Rating: 4.5 Diposkan Oleh: labinfo89